Jepang Incar Ribuan Tenaga Perawat Asal Indonesia
Sebanyak ratusan mahasiswa dan mahasiswi Akademi Keperawatan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal yang baru diwisuda di Gedung Pertemuan Bahari Inn Rabu (5/9/2012) diminta selain nilai akademik juga lebih memperioritaskan kemampuan keahlian (skill) dalam terjun ke dunia kerja. Sebab, saat ini negara Jepang membutuhkan ribuan tenaga perawat dari Indonesia.
“Saya kira ini merupakan kesempatan bagus buat lulusan yang baru diwisuda, karena negara yang sudah maju seperti Jepang saja masih butuh. Apalagi, selain penghasilan disana lebih tinggi dibandingkan Indonesia, kita juga bisa lebih mengembangkan ilmu yang telah dipelajari,â€ujar Kepala Sub Bidang Sumber Daya Kesehatan Provinsi Jateng dr Pungky Samhasto saat menghadiri acara wisuda akper Rabu (5/9).
Ia menyebutkan, kebutuhan tenaga perawat yang akan dikirimkan ke negara Jepang itu memang merupakan program dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan yang telah bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Pasalnya, hingga saat ini negara Jepang yang tergolong sudah maju ternyata masih butuh banyak ribuan perawat untuk ditempatkan di Rumah Sakit dan panti sebagai care worker. Jadi untuk sementara, BPPSDM Kementerian Kesehatan telah menyebarkan permintaan ke masing-masing provinsi terkait bagi siapa yang berkeinginan menjadi perawat di Jepang, bisa langsung mengirimkan lamaran ke BNP2TKI Jakarta atau kantor BPPSDM Kementerian Kesehatan,â€terangnya.
Ia menambahkan program ini yang sudah berjalan sejak 2009 lalu dan bahkan tahun ini yang sudah mendaftar perawat dari Jawa Tengah untuk penempatan di Jepang baru mencapai 109 orang. “Jumlah pendaftaran ini masih sangat minim peminat, lantaran sebagian besar lulusan keperawatan Indonesia terkendala dengan komunikasi. Salah satunya adalah bahasa Inggris,â€paparnya.